Berbeda dengan bisnis budidaya ikan lainnya, budi daya ikan lele lebih menggiurkan. Salah satu alasannya adalah benih lele relatif mudah di dapatkan. Hampir di seluruh Indonesia terdapat usaha pembibitan ikan lele.
Dari segi harga juga sangat terjangkau, berkisar RP 150-300,00/ekor. Harga tersebut bergantung pada ukuran benih dan kualitas. Semakin besar ukuran benih biasanya semakin mahal harganya.
Dilansir dari buku ‘Budi Daya Ikan Lele di Kolam Terpal’ karya M Ghufran H
Kordi K, Lele merupakan salah satu komoditas budi daya air tawar yang memiliki
beberapa keunggulan, antara lain:
1. Dapat dipelihara di berbagai
wadah dan lingkungan perairan
Lele dapat dipelihara di kolam air mengalir, bak, kolam terpal,
kolam tadah jujan di sawah (mina-padi), di bawah kandang ayam (mina-ayam),
keramba, hampang, dan keramba jarring apung (KJA).
2.
Dapat dipelihara di air tergenang dan minim air
Lele merupakan ikan yang mempunyai alat pernapasan tambahan yang
disebut arborescent organ. Dengan alat tersebut, lele mampu hidup pada perairan
yang minim oksigen, bahkan lele mampu merangkak di luar air sehingga di kenal
sebagai walking catfish. Kelebihan alat sebut memberikan berbagai keuntungan,
misalnya tidak memerlukan penggantian air yang ketat sehingga dapat di
budidayakan di daerah perkotaan atau di daerah yang sulit air. Kepadatan di
dalam wadah pemeliharaan juga sangat tinggi.
3.
Dapat menerima berbagai pakan
Lele dikenal sebagai ikan pemakan segala yang rakus (piscivor)
sehingga dalam budi dayanya dapat diberikan pakan buatan berupa pellet dan
pakan tambahan, seperti ikan –ikan rucah, limbah peternakan, bekicot, dan
sebagainya. Kelebihan ini memberikan keuntungan, terutama dalam menekan biaya
produksi, khususnya biaya pakan.
4. Tahan Penyakit
Lele memang dikenal sebagai ikan yang tahan penyakit. Sekalipun
dipelihara di perairan tergenang yang biasanya menjadi sumber penyakit, namun
lele cukup tahan.
5.
Teknologi budi daya lele dikuasai oleh masyarakat
Teknologi budi daya lele, mulai dari pembenihan, pembesaran,
sampai pengadaan pakan telah dikuasai oleh masyarakat.
6. Dari
sisi distribusi dan pemasaran, senantiasa dalam kondisi hidup
Karena kemampuannya hidup di perairan yang minim oksigen maka
distribusi lele hingga di rantai akhir pemasaran senantiasa dalam kondisi
hidup. Oleh karena itu, lele tersaji dalam kualitas prima di meja konsumen
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2020/03/04/320/2178171/keunggulan-bisnis-budidaya-ikan-lele-apa-saja
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.