Sejarah ikan lele menjadi salah satu informasi menarik khususnya kalangan peternak jenis ikan tersebut. Saat mendengar nama ikan lele pastinya kita sudah terbayang ikan yang mempunyai kumis pada bagian ujung mulutnya.Ikan lele sendiri mempunyai nama latin Clarias dengan tubuh memanjang. Jenis ikan tersebut terbilang licin, lincah juga mempunyai 4 pasang kumis atau bernama misai pada bagian ujung mulutnya. Sementara itu Clarias sendiri adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni chlaros yang artinya kuat dan lincah. Arti kata tersebut merepresentasikan mengenai ikan lele yang terkenal sebagai jenis ikan lincah serta kuat. Bahkan ikan lele juga bisa bertahan hidup dalam air yang keruh sekalipun.
Mengetahui Sejarah Ikan
Lele dan Habitatnya
Ciri fisik ikan Lele adalah dengan tubuh pipih yang memanjang serta
lincah dan tidak terdapat sisik.Ada 5 jenis sirip di bagian tubuhnya antara
lain sirip punggung, sirip anus, sirip dada, sirip perut dan sirip ekor. Pada
bagian sirip dadanya ada sejenis tulang atau duri yang keras serta tajam
bernama Patil. Patil tersebut berfungsi sebagai alat perlindungan ikan lele
dari musuh yang ada di sekitarnya. Kepala ikan lele terbentuk dari tulang keras
tepat di bagian atas serta sepasang mata berukuran kecil dan kurang berfungsi. Maka
itulah ikan lele mengandalkan bagian sungut atau kumisnya menjadi alat indera
pembantu. Rupanya habitat asli ikan lele yaitu berasal dari negara Afrika yang
sekaligus menjadi sejarah ikan lele. Selain itu ikan lele bisa kita temukan di
jenis air tawar contohnya sungai yang mempunyai arus lemah. Ada
pula lele yang hidup di rawa-rawa, telaga, waduk maupun sawah yang tergenang
dengan air. Lele sendiri jarang kita temukan di air asin ataupun air payau.Kecuali
bagi lele laut yang suku maupun margany berbeda yaitu Ariidae. Bahkan ikan lele
juga dapat hidup di air yang kotor misalnya got maupun saluran pembuangan. Kebanyakan
peternak lele di tanah air mengembangbiakkan ikan lele dalam kolam dengan jenis
air tawar.
Nama Lain dari Ikan Jenis Lele
Selain
sejarah ikan lele, penting untuk Anda ketahui nama penyebutan lain ikan
tersebut. Di Indonesia saja, tiap daerah mempunyai sebutan berbeda-beda
terhadap ikan jenis lele. Misalnya saja di kawasan Kalimantan Selatan,
masyarakat setempat menyebut lele dengan nama ikan pintet. Daerah lain juga
mempunyai nama sebutan berbeda, contohnya untuk daerah Gayo, mereka menyebutnya
dengan ikan Maut. Sedangkan untuk kawasan Sumatera Barat dengan nama ikan
Kalang dan ikan Cepi di daerah Sulawesi Selatan. Sementara masyarakat daerah
Jawa kerap menyebut ikan lele sebagai ikan lindi. Tak hanya di tanah air, di
negara tetangga ikan lele juga mempunyai nama sebutan berbeda-beda. Contohnya
saja dalam bahasa Inggris, ikan lele mereka sebut dengan Catfish. Di negara
Jepang, ikan lele disebut dengan nama ca tre trang dan ikan lele untuk negara
Malaysia. Ada pula negara Thailand yang menyebut ikan lele sebagai Plamond.
Jenis Ikan Lele
Selain
hadir dengan sejarah ikan lele yang berbeda-beda, terdapat banyak jenis ikan
lele tersebar di dunia. Di Indonesia sendiri terdapat puluhan jenis lele yang
tersebar di sejumlah pulau maupun daerah di Nusantara. Namun ada sejumlah jenis
ikan lele populer serta banyak masyarakat Indonesia kembangkan. Misalnya ikan
Lele Jawa atau bernama Clarias batrachus yang begitu populer di kalangan
peternak ikan lele. Jenis berikutnya adalah ikan Lele Dumbo yang bernama latin
Clarias gariepinus. Adapun sejarah ikan lele Dumbo sendiri berawal dari
kedatangannya tahun 1985 silam dan kemudian banyak peternak antusias untuk
mengembangkannya.
Sumber : https://www.harapanrakyat.com/2021/12/sejarah-ikan-lele/
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.